Friday 13 March 2009

Oknum Sat Pol PP Tendang Wartawan

Kotamobagu, HARIAN KOMENTAR
Masih ingat insiden pemukulan wartawan oleh oknum pejabat Bolmong beberapa waktu lalu? Kini hal serupa kembali terjadi di lingkungan Pemkot KK. Ironisnya, peristiwa itu terjadi di hadapan Asisten I Pemkot KK Mustafa Limbalo. Seorang oknum Sat Pol PP Donny Damopolii, dengan lancang menendang wartawan Harian Metro Mohammad Nasaru.
Tidak terima diperlakukan kasar, Nasaru akhirnya melaporkan perlakuan wartawan tersebut ke Polres Bolmong.
Ihwalnya, beber Mat, sapaan akrab wartawan ini, ia meminta Donny untuk memindahkan kendaraan lain yang terparkir semrawut dan menghalangi motornya di halaman parkir kantor Pemkot KK. Entah merasa tersinggung, Donny dan Mat sempat terlibat adu mulut, hingga didengar Asis-ten I Mustafa Limbalo yang kebetulan tidak jauh dari lokasi tersebut. 
Dengan maksud melerai keduanya, Limbalo lalu merangkul Mat menuju ke dalam kantor. Namun, tak disangka tiba-tiba Donny melayangkan kaki kanannya dan menendang paha kanan belakang Mat, hingga menyebabkan rasa ngilu. “Kage-kage dia tendang kita pe kaki dari belakang,” kata pria berbadan besar ini saat melaporkan kejadian tersebut di Polres Bolmong. 
Kasat Reskrim AKP Effendy Manoppo ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
Sementara, Sekkot Kotamobagu, Drs Mohammad Mokoginta baru menerima laporan dari Kepala Sat Poll PP yang mendampingi Donny di ruang pemeriksaan Polres Bolmong, mengatakan hal itu sebenarnya tidak perlu dibesar-besarkan. “Ah, itu hal sepele kok, kan bisa bicarakan bersama. Saya dengar itu sudah diselesaikan,” jawabnya enteng. 

Di sisi lain, Sekretaris PWI Bol-mong Sugianto Babay mengecam ke-ras atas perbuatan yang tidak sepatutnya itu. Pihaknya tetap akan mengawal proses hukum yang sedang berjalan. “Kalau permohonan maaf itu wajar saja, tapi tidak menghambat proses hukum yang sedang berjalan,” tukas Babay saat ditemui di Mapolres Bolmong seraya meminta kepada Pemkot KK untuk memecat oknum Sat Pol PP tersebut.(fai)

Sumber: Harian Komentar, 13 Maret 2009

No comments: